Kekaguman Yang Telah Terbuahkan

Berawal dari kekagumanku terhadap dua sosok binatang peliharaan itu. Aku mulai terjunkan diri untuk menggeluti bisnis peternakan. Walau masih dalam taraf pemula dan belum begitu besar yang aku hasilkan, tetapi aku telah merasakan bahwa dari usaha ini telah cukup menjanjikan buat aku. Aku bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran, termasuk dari rasa kekagumanku terhadap dua sosok binatang peliharaan itu sampai bagaimana aku harus putar otakku agar usaha ini dapat berlahan tumbuh, menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai sarana usaha baru buatku. Sejujurnya aku tak ingin berbuat setengah-setengah untuk usaha ini, walau untuk saat sementara ini merupakan usaha sampinganku atau cuman sekedar hobby. Kini aku telah memiliki 20 ekor kambing dan 26 ekor sapi dengan 5 orang yang hidup dari usaha ini. Harapanku untuk ke depan usahaku bisa tumbuh dan berkembang, walau secara berlahan namun pasti seperti dua karakter sosok peliharaanku itu yang anggun, gemulai dan sangat menjanjikan.

Aku dan Anak Kambing Etawaku

Anak kambingku mulai tumbuh, lincah dan terkadang nampak bersahaja. Sesekali aku pandangi dan amati, betapa gagahnya saat dia menatap aku. Sorot matanya yang tajam tapi sejuk, seakan mengerti betapa aku sangat mendambakan kehadirannya. Sesekali aku usap lembut bulunya, aku belai kepalanya dan tak jarang aku peluk dalam dekap kehangatannya.

Induk Sapi Unggulan (Simental)

Meskipun si kakak sudah tidak berhak untuk menikmati punting susu..... namun si adik rela menunggu sampai kakaknya selesai.

Induk ini akan dijual dengan harga Rp 10 jt

Lahir hampir bersamaan....
Biarpun mereka dilahirkan dari rahim, ras, dan warna bulu yang berbeda namun mereka tetap ceria bermain tanpa mempedulikan perbedaan diantaranya.
Ada yang minat memisahkan meraka untuk dipelihara? hub kami via email.

Anak manusia berusaha mengajak komunikasi pada anak sapi yang baru 15 menit dilahirkan di dunia, inilah yang namanya hubungan manusia dengan mahluk ciptaan Allah lainnya

hai..... namaku... zuba .... kamu baru lahir ya....
he...he

Kambing Kawin

Beginilah caranya untuk mendapatkan bibit unggul secara alami, klik tanda play

Penggemukan Sapi

Disinilah salah satu tempat usaha pengemukan sapi jenis bramus, brahman, simetal dan limousin. biasanya untuk pengemukan dibutuhkan waktu minimal 5 bulan maksimal 8 bulan, keuntungan rata-rata per ekor Rp 3jt- Rp 5jt dengan modal awal untuk 1 ekor Rp 5jt-Rp 7jt.

Sapi-sapi yang siap di panen, untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri.
Bahwa pada saat ini kebutuhan daging dari tahun ketahun selalu meningkat, namun ketersedian akan sapi potong/daging dalam negeri tidak dapat memenuhi, untuk itu pemerintah melakukan impor daging dan sapi potong.

Sementara itu bila dalam 5-10 tahun mendatang rata-rata konsumsi daging meningkat dan mencapai 3 kg/kapital/tahun, maka diperlukan tambahan populasi (induk, sapihan dan bakalan) sekitar 3-3,5 juta ekor. Angka ini memberikan gambaran bahwa prospek industri sapi di Indonesia cukup menjanjikan.